Author Guidelines
FORMAT
Naskah dikirim dalam bentuk berkas yang dibuat dengan menggunakan piranti lunak pengolah kata (Microsoft Word, Open Office). Tidak diperkenankan mengirimkan berkas yang tidak dapat diubah (format PDF).
Naskah ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman dalam halaman berukuran A4, dengan marjin 3 sentimeter (batas atas, kanan, bawah) dan 3,5 sentimeter (batas kiri). Panjang naskah termasuk daftar pustaka 10-20 halaman.
Halaman muka naskah harus memuat judul naskah, nama penulis, nama lembaga tempat penulis berafiliasi, alamat email.
Judul ditulis dengan huruf kapital berukuran font 12, dicetak tebal dan rata tengah. Judul yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak melebihi 20 kata dan yang menggunakan Bahasa Inggris tidak melebihi 10 kata.
Nama, afiliasi dan alamat surat elektronik penulis ditulis dengan ukuran font 11 rata tengah. Khusus nama, dicetak dengan huruf tebal sedangkan alamat surat elektronik dicetak miring.
Abstrak dibuat dalam bahasa Inggris dengan panjang antara 150 – 250 kata dalam satu alinea. Kata “ABSTRAK” di Times New Roman, 12pt, tebal, kapital, dan rata tengah. Abstrak tidak perlu diindentasi. Isi abstrak dalam Times New Roman, 12pt, dan spasi tunggal. Abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris dan harus berisi tujuan penelitian, prosedur dasar penelitian atau metode, dan hasil. Kata kunci terdiri dari 3 sampai 5 kata. Kata “Kata kunci” di Times New Roman, 12pt, tebal, dan rata kanan-kiri, tetapi kata kunci ditulis miring dan dipisahkan oleh koma.
Isi naskah dibuat ditulis dengan huruf berukuran font 12 dan spasi 1. Penulis tidak boleh mengidentifikasi diri secara langsung atau tidak langsung dalam naskah. Penulis tunggal tidak boleh menggunakan kata ganti “kami”. Semua halaman harus bernomor urut.
Angka-angka dari satu sepuluh, kecuali dalam tabel dan daftar dan jika digunakan sebagai satuan atau kuantitas (jarak, berat dan ukuran) harus dieja. Sebagai contoh: tiga hari; 3 kilometer, 30 tahun. Semua angka-angka yang lain dinyatakan secara numeris.
Kata persen dalam teks menggunakan kata persen sedangkan dalam tabel dan gambar digunakan simbol %.
Setiap naskah hendaknya lebih mengutamakan sumber pustaka primer. Proporsi sumber pustaka terbitan 10 tahun paling sedikit 80% dari jumlah seluruh pustaka acuan.
Naskah yang ditulis paling tidak meliputi komponen:
Pendahuluan: Bagian pendahuluan harus dapat menjelaskan rasionalitas dibalik penelitian yang ditulis, sehingga dapat dijustifikasi mengapa tulisan merupakan bagian esensial dari penelitian di bidangnya. Pendahuluan paling tidak harus mencakup latar belakang masalah, senjangan riset, rumusan tujuan dan manfaat penelitian.
Telaah pustaka: Bagian ini berisi telaah atas artikel jurnal, buku dan sumber lain yang terkait dengan topik tulisan. Tulisan di bagian ini harus dapat menegaskan bahwa rumusan persoalan penelitian adalah sesuai dengan konteks penelitian. Tiap-tiap konsep utama dalam penelitian dijelaskan secara memadai. Apabila penelitian menggunakan hipotesis, tiap hipotesis dirumuskan dengan masing-masing disertai argumentasi dan dukungan riset terdahulu.
Metode penelitian: Bagian ini secara eksplisit menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Tulisan diorganisasi dengan efektif agar pembaca dapat memperoleh gambaran yang lengkap dan jelas tentang materi, alat dan tahapan yang dipergunakan dan dilakukan untuk menjawab persoalan penelitian. Diharapkan penulisan dilakukan secara jelas dengan ukuran metode dapat dengan mudah direplikasi, dengan menjabarkan desain, data dan sumber data, definisi operasional variabel/fokus penelitian, serta teknik analisis.
Hasil penelitian: Hasil penelitian menguraikan secara langsung mengenai apa yang diobservasi dan diperoleh pada penelitian. Bagian ini menarasikan hasil penelitian tanpa memberikan interpretasi atau evaluasi.
Pembahasan/diskusi hasil penelitian: Pembahasan hasil penelitian harus mampu menginterpretasikan makna dari hasil penelitian (baik yang sesuai ekspektasi maupun tidak). Pembahasan harus sesuai dengan tujuan penelitian, dengan tetap mengacu pada telaah pustaka yang dibangun.
Penutup: Bagian penutup menyimpulkan secara singkat hasil dan pembahasan hasil penelitian. Simpulan hasil penelitian harus sesuai dengan tujuan penelitian.
Tulisan juga perlu menjelaskan lebih lanjut mengenai implikasi dari hasil-hasil penelitan, beserta keterbatasan dari penelitian yang dibuat (baik skopa maupun kelemahan) dan saran yang sesuai untuk pengembangan penelitian di bidang yang dibahas.
Setiap naskah yang akan dikirim ke redaksi hendaknya terbebas dari kesalahan teknis seperti dari salah ketik, salah cara melakukan kutipan, tidak lengkap daftar referensinya.
TABEL dan GAMBAR
Penulis harus memperhatikan persyaratan umum sebagai berikut.
Setiap tabel dan gambar (grafik) dimasukkan dalam badan artikel. Rujukan terhadap setiap tabel atau gambar harus dibuat dalam naskah. Tabel dan gambar harus dapat diinterprestasi tanpa harus dalam naskah. Setiap tabel atau gambar harus diberi nomor urut, judul yang sesuai dengan isi tabel atau gambar dan sumber kutipan (bila relevan). Tabel, judul tabel, badan tabel, gambar dan judul gambar ditulis dengan Times New Roman font 10, spasi tunggal. Keterangan atas tabel dan atau gambar disertakan pada sisi bawah tabel atau sisi kanan gambar dengan font 10.
Contoh tabel dapat dilihat pada "Article Template" di panel kanan atas. Contoh gambar dapat dilihat pada "Article Template" di panel kanan atas.
PENULISAN HIPOTESIS
Hipotesis ditulis setelah penulis menyusun perumusan hipotesis yang terdiri dari argumentasi penulis disertai hasil riset terdahulu. Hipotesis ditulis dengan font 12 di bagian bawah badan perumusan hipotesis. Contoh penulisan hipotesis sebagai berikut.
H1: Terdapat earnings management yang semakin rendah seiring dengan perubahan life cycle perusahaan dari tahap growth, mature sampai dengan stagnant.
KUTIPAN dan REFERENSI
Gaya penulisan naskah mengikuti American Psychological Association (APA) 7th edition terutama untuk cara-cara merujuk dan penyajian rujukan dalam daftar referensi. Penulisan kutipan dan referensi harus menggunakan Mendeley (tidak diperkenankan menuliskan kutipan dan referensi secara manual). Referensi yang disusun berdasarkan urutan abjad. Lebih dari setengah dari jumlah referensi harus berasal dari jurnal ilmiah.
Kutipan
Satu sumber kutipan dengan satu penulis: (Jones 1998). Satu sumber kutipan dengan dua penulis: (Jones dan Freeman 1980). Satu sumber kutipan dengan lebih dari dua penulis: (Jones et al., 1997). Dua sumber kutipan dengan penulis berbeda: (Jones 1987; Freeman 1988). Dua sumber kutipan dengan penulis sama: (Jones 1988; 1999). Jika tahun publikasinya sama: (Jones, 1999a; 1999b). Sumber kutipan yang berasal dari pekerjaan suatu institusi ditulis dengan menyebutkan akronim institusi yang bersangkutan, misalnya (IAI 2012).
Referensi
Daftar referensi disusun urut abjad nama penulis pertama atau nama institusi yang pekerjaannya dikutip. Susunan setiap referensi: nama penulis, tahun publikasi, judul artikel atau nama buku, nama jurnal atau penerbit, nomor halaman. Nama jurnal tidak boleh disingkat. Proporsi acuan pustaka terbitan 10 tahun terakhir, minimal 80%. Tidak diperkenankan menggunakan sumber pustaka dari repository tugas akhir, jurnal ilmiah mahasiswa serta blog.
Contoh Referensi
Nama Akhir, D. T. (2019). Judul Buku. Penerbit. https://doi.org/DOI
Nama Belakang, D. T. (2020). Judul Artikel Jurnal. Nama Jurnal, Volume(Issue), halaman-halaman. https://doi.org/DOI
Nama Belakang, F. M. (2021). Judul Artikel di Halaman Web. Publikasi. https://doi.org/DOI